*Koperasi yang Sukses Kelola Pasar*
Palembang – Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring yang dikelola
koperasi merupakan satu contoh sukses pengembangan pasar tradisional
yang keberadaannya mulai terancam oleh pasar modern. Keberadaan kedua
pasar tersebut (Pasar Tradisional Berkonsep Modern) telah membantu
koperasi lokal untuk hidup secara mandiri dalam menjalankan usahanya,
tanpa bergantung pada modal pemerintah. Sebelumnya, bidang usaha
koperasi tersebut hanya melayani simpan pinjam untuk para anggotanya
terutama pedagang buah, namun Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) mulai
merambah mengelola pasar buah dan memberikan cicilan murah, koperasi
tersebut juga membantu untuk mendapat pinjaman dana dari perbankan.
Kunci sukses program ini, katanya, terletak pada keseriusan Pemkot dan
koperasi untuk terus mengembangkan pasar tradisional yang berkonsep
modern.
*Koperasi Simpan Pinjam*
Koperasi Kusuma Mulya Semarang di dirikan pada tahun 2000 pada
awalnya hanya bergerak di bidang simpan pinjam dengan bermodal awal 10
jutaan dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang sekarang sudah memiliki
aset ratusan juta. Pada tahun 2007 pengurus koperasi adalah Ketua Agus Santosa.SE Sekretaris Rokhayati Bendahara Iria Wati.SE, Dewan Pengawan Pratiknya SH dan Saino
*Koperasi Karyawan Indosat (Kopindosat)*
Berdiri pada 15 Agustus 1984, dengan jumlah anggota sebanyak
± 800 orang dengan modal awal dari iuran anggota yang berasal dari
alokasi bonus karyawan. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta Tentang Pengesahan Koperasi
Sebagai Badan Hukum No. 111/BLK/1984 tanggal 30 Nopember 1984 Tahun 2004
tepatnya tanggal 2 Maret, terjadi penggabungan (amalgamasi) antara
Kopindosat dengan Koperasi Antariksa yang merupakan Koperasi Pegawai
PT. Satelindo, seiring dengan proses merger PT. Satelindo dengan PT.
Indosat, Tbk. Melalui penggabungan tersebut, jumlah anggota Kopindosat
bertambah menjadi ± 4000 orang.
*KSP JASA*
Koperasi tersebut di dirikan di lingkungan basis pelaku ekonomi mikro
di seputar pasar-pasar di karsidenan pekalongan jawa tengah merupakan
koperasi simpan pinjam mengurus mengajak pedagang di sekitar untuk
menjadi anggota koperasi dan penyertaan modal suka rela. Namun demikian
hal-hal yang menyangkut pokok-pokok tata cara perekonomian secara umum
tetap di lakukan sebagai basis dasar standart managemen koperasi
tersebut.
Koperasi dikatakan sukses apabila didukung oleh :
- Organisasi permodalan yang cukup
- Ada usaha didalamnya
- Memantapkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang demokratis dan berkeadilan.
- Mampu melengkapi kebutuhan para anggotanya,
- Memberikan keuntungan bagi para anggotanya, dan
- Mempunyai perencaan yang matang
sumber:http://ikasamsumantri.wordpress.com/2011/11/22/contoh-koperasi-yang-sukses-dan-kriterianya/NAMA: Yuanita Endah SanubariKELAS: 2EA26NPM: 19213522