1. Mengapa ideologi pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi sosialisme maupun liberal ?
Jawab :
Sebelum saya dapat menjawab pertanyaannya sebaiknya kita harus
mengetahui pengertian dari ideologi pancasila. Pancasila merupakan
ideologi dasar bagi negara Indonesia yang artinya pancasila merupakan
panutan atau pedoman hidup bagi negara Indonesia. Pancasila terdiri dari
dua kata, yaitu panca dan sila yang mempunyai arti prinsip atau asas.
Pancasila tidak terlahir begitu saja melainkan membutuhkan proses
penemuan yang lama dengan dilandasi oleh perjuangan bangsa dan berasal
dari gagasan dan kepribadian bangsa indonesia sendiri. Oleh karena itu,
berdasarkan fakta obyektif secara histories kehidupan bangsa indonesia
tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai pancasila. Proses perumusan
pancasila sebagai dasar negara berawal dari sidang Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang di ketuai oleh
Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin mengemukakan pikirannya tentang dasar negara yang terdiri dari
5dasar negara, yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan,
Peri Kerakyatan dan Kesejahterahan rakyat. Setelah itu Muh. Yamin
menyampaikan usulan tertulis seperti yang tertera di asas dasar negara
pancasila.
Permasalahan mengapa ideologi Pancasila tidak dapat diterapkan di negara
lain karena negara lain memilih ideologi masing-masing berdasarkan
sejarah masa lalu serta situasi dan kondisi di negara tersebut. Sistem
ideologi Pancasila cocok di terapkan di Indonesia karena masyarakat yang
plural seperti suku bangsa, namun negara lain dengan masyarakat yang
homogen menganggap bahwa ideologi Pancasila akan membawa kerancuan
karena komplekss isi dari ideologi tersebut. Namun nilai-nilai dari lima
sila yang dipegang Pancasila digunakan oleh negara lain contohnya
implementasi sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradap.
Didunia ini tentu menanggap bahwa kemanusiaan karena manusia mempunyai
sifat manusiawi. Secara tidak langsung negara asing juga menjadikan
ideologi Pancasila menjadi landasan kenegaraan juga. Keuntungan yang
dapat dipetik dengan memegang teguh ideologi Pancasila ini adalah norma
dan identitas bangsa Indonesia masih tetap terjaga.
Pengertian liberalisme adalah sebuah ideologi , pandangan
filsafat yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai
politik yang utama. Liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas dengan artian memiliki kebebasan berfikir bagi para individu.
Liberalisme mengendaki adanya pertukaran gagasan yang relatif bebas dan
menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Paham liberalisme
lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme. Negara yang
menganut sistem liberalisme adalah Amerika Serikat, Argentina, Brazil,
Kanada, Meksiko, Kolombia, Cili, Cuba.
Liberalisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik
- Anggota masyarakat memiliki kebebasan untuk berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers
- Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas
- Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk
- Hak-hak tertentu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun
Pengertian ideologi sosialisme dapat diartikan sebagai kemasyarakatan
(pandangan hidup) tertentu yang berhasrat menguasai sarana-sarana
produksi serta pembagian hasil produksi secara merata. Negara yang
menganut ideologi sosialisme adalah negara-negara di Eropa Barat.
Sosialisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Menciptakan masyarakat sosialis yang dicita-citakan dengan
kejernihan dan kejelasan argument, bukan dengan cara-cara kekerasan dan
revolusi
- Permasalahan seyogyanya diselesaikan dengan cara demokratis
Ideologi pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi
sosialisme maupun liberalisme karena sosialisme sering dikatakan sebagai
anti kapitalisme, yang tingkah laku masyarakatnya dikuasai oleh
kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas,
sistem pasar, dan harga. Selain itu sosialisme masyarakatnya dapat
memunculkan kelas kaya dan miski, majikan dan buruh yang tidak sesuai
dengan sila-sila yang terdapat dalam pancasila.
2. Terkadang identitas nasional bersebrangan dengan identitas
pribadi. Bagaimana sebaiknya menurut saudara mengharmoniskan kedua hal
tersebut sehingga berjalan berdampingan !
Jawab :
Menurut saya bagaimana dapat mengharmonisasikan identitas
nasional yang bersebrangan dengan identitas pribadi yaitu dari diri kita
sendiri. Kita harus menghilangkan sifat egois yang ada didalam diri
kita, dan lebih mementingkan kepentingan bersama. Dengan kita terbiasa
berpikir demikian, maka rasa nasional itupun lahir sendirinya dari dalam
kita. Identitas nasional dengan identitas pribadi bisa berjalan
berdampingan apabila kita mencintai tanah air ini. Kita harus bisa
memilih mana yang sesuai atau tidaknya dengan kebudayaan Indonesia.
dengan cara menumbuhkan sikap nasionalisme sehingga kita mampu
mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dengan menyadari bahwa
identitas nasional terbentuk karena kita bangga akan identitas bangsa
kita yang manjadi cerminan bagaimana kita bersikap sesuai suku, budaya,
bangsa dan agama. Dengan tidak mengutamakan kepentingan pribadi di atas
kepentingan umum dan lebih mengedepankan identitas nasional yang telah
dibuat dan lebih mengikuti identitas nasional. kalau apa bila bertolak
belakang dengan identitas pribadi, saya akan berusaha menyeimbangkan
serta menyamakan identitas pribadi saya dengan identitas nasional yang
telah ada.
YUANITA ENDAH SANUBARI
2EA26
SUMBER : http://taekwondo-kicky.blogspot.com/2015_04_01_archive.html